Mata kuliah Ilmu Pengantar Farmasi Pertemuan Pertama A. Sejarah Farmasi 1. Hypocrates Beliau dikenal sebagi bapak farmasi. Hal yang sangat bisa diteladani dari beliau adalah sudah berpikir saintifik dan sistematis, dimana kondisi teknologi belum ada tepatnya pada tahun 460 SM - 370 SM. 2. Galen Beliau adalah pencetus galenika. Mengapa demikian, karena beliau membuat sediaan obat- obatan yang berasal dari tumbuhan dan hewan. Kita bisa menjadi seperti beliau, tetapi kenapa ...
Prinsip Pemberian Obat A. Farmakodinamik Sudah didesign dan dirancang agar obat mencari target target seluler pada tubuh. B. Farmakokinetik Bersifat tetap dan tidak merubah sel dalam tubuh seperti PH dan kepolaran. Obat masuk kedalam sel dan mencari target. Untuk menemukan obat diperlukan riset, mengapa demikian? Karena saat obat masuk kedalam tubuh akan ada berbagai kemungkinan untuk berinteraksi dengan target seluler lain. Untuk mengantisipasi ketidakstabilan dan mampu berinteraksi dengan target seluler dengan konfor rendah. Analoginya sama seperti kunci, mencari target yang spesifik dan selektif ( prinsip obat ). C. Pentingnya Pasien Memahami Penyakitnya Manusia harus memiliki kesadaran terhadap potensi alamiah yang dimilikinya agar bisa sembuh dari penyakit yang dialami. Hormon endorfin harus selalu dijaga agar bisa tetap tenang dengan cara melakukan hal- hal yang kita suka. Jika oksitosin yang menguasai maka akan terasa lemas, pusing. D. 5 Prinsip Pemberian Obat 1. Ri...
Penggolongan obat berdasarkankeamanan,cara pemakaian,sumber dan asal TakaranObat / Dosis Penggolongan Obat Berdasarkan Keamanan: Obat Bebas (OTC - Over-the-Counter): Obat-obat ini dianggap relatif aman dan dapat dibeli tanpa resep dokter. Mereka umumnya digunakan untuk kondisi medis ringan seperti nyeri ringan, pilek, atau alergi. Obat Resep (Prescription Drugs): Obat-obat ini memiliki potensi efek samping yang lebih tinggi atau memerlukan pemantauan dokter. Mereka hanya bisa diperoleh dengan resep dari dokter atau tenaga kesehatan yang berwenang. Penggolongan Obat Berdasarkan Cara Pemakaian: Oral (Pemakaian Melalui Mulut): Obat diminum dan masuk ke dalam sistem pencernaan. Ini termasuk tablet, kapsul, sirup, dan lainnya. Topikal (Pemakaian Luar): Obat dioleskan langsung ke kulit atau membran mukosa. Contoh termasuk salep, krim, tetes mata, dan tetes telinga. Injeksi (Pemakaian Melalui Suntikan): Obat disuntikkan langsung ke dalam tubuh melalui jarum dan dapat berupa injeksi...
Komentar
Posting Komentar